Hari Natal restoran libur. Seharian aku berada di
apartemen dari pagi hingga malam. Libur setahun sekali di Hari Natal dan sekali
Thanksgiving kupakai untuk beristirahat.
Malam hari dari berita di televisi aku melihat
Breaking News yang mengabarkan telah terjadi gempa dahsyat di Samudera Hindia
ujung Sumatera Utara, 26 Desember 2004 dan itu adalah Indonesia negaraku. Aku
lalu menyimak berita itu. Dilaporkan bahwa pusat gempa kurang lebih 160 km
sebelah Banda Aceh sedalam 10 kilometer.
Dari "first picture" yang
didapat kulihat orang-orang ketakutan di jalan -jalan, ada yang rebahan di
tanah, panik merasakan getaran bumi yang hebat, terlihat kakak adik berangkulan
sambil dari telepon genggamnya berusaha menelpon orang tuanya. Semua tak tahu
dampak seperti apa yang akan terjadi dengan gempa yang diperkirakan berkekuatan
8.7 skala Richter. Dilaporkan oleh reporter tv goncangannya sampai terasa di
Singapore, Thailand, Burma, Bangladesh, Kolkata, Bangalore. Gempa ini masuk
kategori salah satu gempa terdahsyat yang pernah terjadi dalam kurun waktu 100
tahun.
Peringatan bahaya Tsunami kemudian ditujukan
kepada 28 negara yang kemungkinan bakal kena dampak dari gelombang air laut
dahsyat akibat patahan yang terjadi di dasar laut. Gelombang setinggi 6 - 9
meter diperkirakan akan menghantam daerah pantai di Samudera Hindia.
Keesokan harinya di restoran Shelly pelayan restoran menanyakan kepadaku
apakah yang terkena bencana Tsunami itu kampung halamanku, aku jawab bukan. Aku
jelaskan bahwa Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, kampungku di pulau
Jawa sedangkan bencana itu terjadi di sebuah pulau yang berdekatan dengan
Malaysia, Singapore, dan Thailand, yaitu Sumatra. Dan ternyata akibat Tsunami
itu sungguh mengerikan. Beberapa saksi mata yang sempat merekam kejadian betapa
air bah yang berkekuatan maha dahsyat itu secara dingin dan kejam meluluh
lantakkan Banda Aceh, menelan semua pepohonan, bangunan, mobil, rumah-rumah,
dan orang-orang. Juga ketika hantaman ombak tsunami itu memporakporandakan
turis-turis di pantai Phuket Thailand. Sungguh tragedi kemanusiaan yang amat
sangat mengerikan yang terjadi di muka bumi ini, menghantam negara-negara di
perairan Samudera Hindia, dan diperkirakan menelan korban jiwa 230.000 orang
meninggal, dan hampir sebagian besar korban meninggal dan hilang berasal dari
Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand. Gempa ini merupakan bencana yang
mengakibatkan kematian terbesar sepanjang sejarah manusia.
No comments:
Post a Comment