Saturday, March 3, 2007

CRYSTAL BALL MABUK BERAT

Dari pintu belakang restoran kulihat Crystal Ball bersandar di tembok dan meracau nggak karuan. Entah mabuk minuman keras atau ganja yang jelas dia mabuk berat. Dalam keadaan setengah sadar dia mulai meneriaki orang-orang yang akan menuju ke Omega Bar dengan sebutan Congo Army. Istilah itu sangat kasar bagi orang yang mendengarnya, istilah yang menggambarkan segerombolan orang-orang bersenjata di Kongo yang sering bikin teror, menggedor rumah-rumah, merampok serta (dapat dipastikan) memperkosa penghuninya dengan sadis.

Crystal Ball si trouble maker tak hanya sekali ini saja mabuk berat. Pada suatu malam ketika aku pulang kerja kulihat si Crystal Ball sedang menepuk-nepuk pantatnya dan mengacungkan jari tengahnya ke udara. Gerakannya seperti mengejek seseorang, dengan menepuk pantat dan mengacungkan jari tengah yang melambangkan bahasa "fuck my ass", tapi ia mengejek kepada siapa aku tak tahu. Barangkali kepada burung - burung atau makhluk UFO yang lewat.
Aku baru menyadari ketika tiba-tiba melintas sebuah helikopter dengan lampu sorotnya dan si Crystall Ball mengulangi gerakannya memamerkan pantat sambil menepuk-nepuk dan mengacungkan jari tengahnya, ternyata dia sedang mengejek helikopter polisi yang sedang patroli di udara. Aku tertawa melihat tingkah polahnya.
Lain waktu pada suatu malam Crystal Ball pernah membuat seorang gay mendapat masalah gara-gara melihat si Crystal Ball sedang tergeletak di trotoar dekat klub malam khusus gay. Beberapa orang yang lewat berhenti, mencoba mendekat dan membangunkannya. Si Crystal Ball tak bergeming, kerumunan orang makin banyak, saling berbicara dan kemudian salah satu gay itu menelpon 911.
Tak berapa lama datang sebuah mobil ambulan beserta truk pemadam kebakaran. Empat orang paramedis mendekat ke arah Crystal Ball yang tergeletak. Kerumunan orang makin banyak. Aku yang melihat kejadian itu menduga-duga barangkali si Crystal Ball mabuk hingga tak sadarkan diri, atau barangkali ia terkena serangan jantung. Kulihat paramedis memakai sarung tangan dan mulai memegang tubuh Crystal Ball, memeriksa denyut nadinya. Salah satu paramedis itu menggoyang-goyangkan tubuh Crystal Ball.
Tiba-tiba si Crystall Ball melek. Terjadi pembicaraan singkat antara mereka, dan tak lama ia bangun dan ngeloyor pergi. Kulihat ia tak mabuk, juga tak berkata-kata kasar seperti biasanya. Ia juga tak terlihat sakit. Mungkin ia hanya kelelahan saja dan tertidur pulas di pinggir jalan.
Paramedis yang melihat kejadian itu hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum kecut. Mereka lantas memberi kode kepada para pemadam kebakaran untuk bisa pergi meninggalkan tempat. Orang-orang yang berkerumun mulai membubarkan diri. Si gay yang tadi menelpon 911 kulihat sudah kabur entah kemana. Barangkali dia nggak mau kena urusan dengan "panggilan telpon palsu"nya.
Restoran mau tutup aku mulai membuang sampah. Kulihat Crystal Ball masih ada di belakang restoran, bersandar di dinding dalam kondisi mabuk berat. Yang bikin aku tercengang, dia tengah memelorotkan celananya dan kencing sambil berdiri. Sungguh sangat absurd.

 
Site Meter