Sunday, June 22, 2008

CSIG di Amerika: APARTEMEN ZULKIFLI DIGREBEK PETUGAS - EMPAT ORANG PENGHUNINYA DIANGKUT.

Berita penangkapan itu menyebar cepat di kalangan anak-anak Indonesia. Kami semua merasa was-was. Kabarnya mereka mencari seorang bernama Hendri, anak Indonesia yang datang ke Amerika memakai visa F1 alias Student Visa tapi tidak mendaftar ulang di sekolahan alias kabur.

Modus ini dulu aman-aman saja tapi setelah peristiwa 911 aturan diperketat. Pihak sekolahan langsung melaporkan ketidakhadiran si calon pelajar kepada Homeland Security Department. Mereka kemudian menindaklanjuti dengan melacak keberadaan si pelajar.

Alih-alih sekolah, Si Hendri malah bekerja di Deli jadi tukang bikin sandwich. Egg and Cheese on Bagel, Pastrami on Rye, Steak and Cheese on Sub, Rueben, Tuna Sandwich, Chicken Club, BLT – jadi urusannya sehari-hari. Dan memang bekerja itulah tujuan para pendatang, ada gula ada semut, bekerja untuk mendapatkan dollar. Dari cerita beberapa temannya, Hendri baru 1 tahunan masuk Amerika. Jadi kalau dihitung – hitung secara matematika (hitungan para perantau), modal yang dikeluarkan untuk berangkat ke Amerika belum impas alias tekor. Kami hanya bisa menghela nafas.

Dari kesemua penghuni apartemen yang terletak di dekat Union Station, Hendri, Zulkifli, Karim, dan Madi – semua diangkut petugas. Sudah menjadi resiko kalau satu orang ketangkap, yang lainnya dipastikan ikut terangkut. Dan biasanya hanya sedikit yang dilepaskan kembali kecuali mereka punya surat-surat lengkap atau minimal sedang mengurus status keimigrasian tertentu. Sebagai perantau sekaligus pendatang gelap, barangkali suatu saat itu bisa juga menimpa kami.

No comments:

 
Site Meter