Thursday, November 26, 2009

KultuRantau: THANKSGIVING

Dahulu kala, diceritakan bahwa William Brewster, bersama sekitar seratus orang bersamanya, pergi, meninggalkan negeri Delf, Belanda untuk menuju ke suatu tempat, yang mereka tahu sebagai The New land, daerah baru, yang tentu saja dikabarkan sebagai daerah yang menjanjikan, dan lebih penuh harapan, ketimbang tanah tempat mereka tinggal waktu itu.

Untuk menuju The New World, digambarkan bahwa mereka benar-benar harus menerjang topan dan badai dengan gagah perkasa (seperti nyanyian, nenek moyangku orang pelaut..dan seterusnya..), berkendara kapal dari Plymouth, England, sekitar September 1620.

Pada bulan Desember, setelah melewati perjalanan yang sangat menyusahkan, sampailah mereka di Massachussetts, dan mereka berkeputusan, bahwa inilah The New World seperti yang mereka impikan.

Sampai di Massachussetts, dalam keadaan yang kurang menguntungkan karena perjalanan jauh dan penuh perjuangan itu, maka sebagian dari mereka, dalam hal ini diceritakan, mendapat musibah kekurangan makan, sakit, dan lain sebagainya, sehingga kira-kira separuh dari jumlah orang-orang yang bermigrasi ini meninggal sebelum musim semi tiba.

Singkat kata, akhirnya sisa-sisa imigran ini, bersama-sama dengan orang-orang Indian pada waktu itu, pada bulan Desember tahun 1621, mengadakan pesta syukur atas keselamatan yang diberikan oleh Tuhan pada mereka.

Secara nyata, itulah pertama kali "Thanksgiving" di rayakan di Massachussetts, Amerika,oleh orang-orang yang hijrah dari Defl, ke Massachussetts.

Di lain versi, disebutkan bahwa Thanksgiving sudah diselenggarakan oleh orang Amerika sebelum tahun 1621, dengan adanya Festival Thanksgiving, yang digelar pada tahun 1607 di Virginia.

Mana yang paling valid, para ahli di Amerika pun saling memegang hasil penelitian sejarahnya sendiri-sendiri..Jadi, ya sudahlah, kalau menelusuri jejak peristiwa, ya memang aku yang tidak pernah secara khusus mempelajari sejarah tentang Amerika pun, akan kesusahan..kedawan gagang alias kepanjangan cerita...

Seterusnya, perayaan ini, ucapan syukur ini, ungkapan terimakasih pada Tuhan ini, meliputi peristiwa-peristiwa yang mulai bervariasi, dari ungkapan terimakasih pada Tuhan atas keselamatan, atas hasil panen yang melimpah, atas kemenangan di medan perang, dan lain-lain. Itulah sekapur sirih, cerita yang aku dapat dari Wikipedia, dengan sangat berusaha dan terbata-bata, aku terjemahkan secara manual. Semoga, terjemahan ini, kalaupun ada melesetnya, mohon dimaafkan sedari awal. Intinya, aku hanya ingin menceritakan, apa dan bagaimana Thanksgiving, dari berbagai versi, termasuk versiku sendiri..hiks..hiks..

Thanksgiving, kawan-kawanku, membuat hampir semua kegiatan menjadi "abnormal" pada beberapa hari ini. Sejak hari Rabu ini, tanggal 25 November, anak-anak sekolah sudah libur, sampai tanggal 30 November. Besok, tanggal 25 November,ini yang dijadwalkan sebagai Hari Thanksgiving, kantor-kantor libur, pusat perbelanjaan tutup, restoran yang "mabluk" di Amerika pun, sebagian buesar, tutup. Bingung dah, orang-orang yang sehari-hari makan dengan mengandalkan restoran...

Dan, ini, menurut aku, bagaikan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia, orang-orang pada mudik alias pulang kampungnya sendiri-sendiri. Sore tadi, di stasiun kereta bawah tanah Rosslyn, yang biasanya buat lalu lalang sebagian orang-orang yang berangkat dan pulang kerja pun, sudah tampak pemandangan yang berbeda, di mana penumpangnya, sebagian membawa tas besar-besar, tas pakaian mungkin, layaknya orang akan bepergian jauh.

Ya, dari stasiun kereta ini, memang bisa langsung menuju Bandar Udara Reagan. Mereka mungkin akan turun Reagan Airport, tinggal terbang ke kota tujuan mereka.Tapi yang jelas, jumlah penerbangan melambung pesat, dan mereka pengusaha jasa penerbangan sangat berusaha keras, untuk tetap menyediakan seat bagi calon pemudik ini...

Pada akhirnya, dari iklan-iklan di TV, aku menyimpulkan bahwa Thanksgiving ini, tetaplah ungkapan syukur, ucapan terimakasih individu, orang per orang, pada Tuhan. Atas apa..ya itu tadi, kembali pada diri orang masing-masing, sangat bervariasi, dan bebas-bebas aja, boo.., mau berterimakasih atas apa..Mungkin bersyukur baru dapat bayi, atau naik pangkat, atau dagangannya laku keras, atau baru beli rumah, atau dapat pacar baru, atau terima raport nilai A dan B semua, atau karunia atas kesehatan, atau..apa sajalah..monggo saja..

Jadi, ya layaknya orang pulang kampung, ketemu Ibu Bapaknya, saudara-saudaranya, dan mungkin keluarga besarnya..maka akan disambut dengan pesta keluarga. dan tentu saja masakan rumah beraneka rupa.., tapi yang paling terkenal adalah Turkey, si Ayam Kalkun, yang biasanya di panggang, diiris-iris, dimakan dengan saus Gravy..mbuh rasanya kayak apa, tapi kalau liat bumbu-bumbunya, kayaknya rasanya cenderung ke rasa asin..
Ya juga tentu saja banyak kue-kue, buah, dan lain-lain. Tak ubahnya Opor dan Ketupat di Indonesia, kue nastar, sagu keju, atau kastangels..(lah, nek ini ya bukan asli Indonesia to..adopsi,adaptasi, modifikasi...)

Tapi, ada yang ruar biasa..menurut, lagi-lagi, aku, yang perfect stranger ini di Amerika. Aku bertanya-tanya, atas apa yang diiklankan di TV tentang Black Friday..Eh, belum mudeng apa Black Friday, sudah nyusul tuh satu iklan Blue Friday.. Opo neh, iki.. Lah, podo wae, orang Amerika ki yo doyan slengekan..yang selama ini sudah mapan, dari tahun ke tahun ada yang disebut Black Friday, bosan kale mereka dengan ini, maka satu iklan pun "menyegarkan" suasana dengan sebuah tantangan, Blue Friday..

Black Friday, adalah sehari setelah Thanksgiving, dunia dagang, khususnya supermarket-supermarket besar seperti Macy, Wallmart, Sears, Best Buy, berlomba-lomba membuka pasarnya, dengan kondisi, yang sekali lagi, abnormal. Artinya, pada Kamis malam setelah jam 00.00, yang artinya sudah masuk hari Jumat, keesokan harinya, toko-toko yang biasanya buka setalah jam 9 atau 10 pagi, pada hari itu akan buka jam 5 a.m., atau jam 5 pagi, bahkan mungkin sedari jam 4 pagi..

Mau tahu abnormal selanjutnya? Gak tanggung-tanggung, boo, barang-barang yang mereka jual, akan didiskon, alias potong harga gila-gilaan, 50%, sampai 70%, dan bahkan mungkin, lebih. Apa lebih lanjut yang abnormal di Black Friday ini? Percaya gak, mereka, orang-orang ini, rela ngantri, layaknya ngantri formulir jaman Ujian Masuk Peguruan Tinggi, paman-paman kita dahulu..atau ngantri layaknya mau bikin visa di kedutaan besar Amerika, jaman beberapa tahun lalu (dulu, pada waktu proses bikin Visa masih manual, sekarang sudah on line, jadi ga heboh amat, orang datang ke kedutaan AS hanya pada waktu panggilan wawancara saja)..

Untuk menanti jam buka toko pada jam 4 atau 5 pagi itu, mereka bahkan rela dirikan tenda, untuk menginap di depan pintu masuk toko yang mereka tuju..,dan tentu saja mereka sudah mencanangkan barang pilihan yang akan mereka beli, dan yang jelas, bawa uang atau kartu bayar. Lha gimana, wong TV flat 32 inch yang biasanya harga sekitar $600 bisa jadi $ 200, jas-jas mlipit yang semula $550 bisa turun jadi $ 250an..apalagi barang-barang kecil macam baju, sepatu, panci, wajan...

Ketahuan kan, orang Amerika ini, pembeli-pembeli besar ini, adalah orang yang sangat pandai berhitung dan memperhitungkan uangnya. Bagi mereka, jangankan $1, bahkan 30 cent saja selisih, orang Amerika tidak akan rela.., Jadi jangan harap ada Supermarket yang bisa "ngutil" sepeser pun dari uang pembeli, jangan harap ada Supermarket yang memberi kembalian uang dengan sebuah atau dua buah permen, seperti di Indonesia, karena mereka gak punya uang kembalian 15 atau 20 rupiah. Nek bilang gak punya kembalian "ganjil" gitu, mangkanye jangan bikin harga yang "ganjil alias aneh" juga. Piye jal..gondok gak kalau kita dapat kembalian permen di Indonesia, memang bisa kita blanja lagi, bayar pake permen, karena kita gak punya recehan 25 perak? huhh!

Yaa.., itu orang Amerika, merayakan hari libur nasional yang dinamakan Thanksgiving, diteruskan dengan musim belanja yang diawali dengan Black Friday, dan akan berlanjut sampai perayaan Natal nanti..

Aku sih.., bukan orang Amerika, dan lagi gak perlu belanja Tivi 32 Inch, gak perlu beli laptop baru meski yang lama sudah rumpil casingnya akibat terjatuh, gak perlu beli jas mlipit wong bukan orang kantoran.., jadi ya nikmati aja hari-hari di rumah, karena anak-anak libur sekolah, suami bisa tambah hari liburnya.. Masak-masak sendiri, makan-makan bareng di apartemen, main game, ngobrol-ngobrol dalam keadaan sehat, dan lebih santai, lebih banyak waktu bebas...

Ini yang juga sangat aku syukuri. Ini Thangksgiving pertamaku di Amerika.. Hai Frenz.., nek neng kene, Amerika ini ruame menyongsong Black Friday, neng Indonesia rame Black opo kuwi sing jare merek handphone..sorry, aye katro nih.. Soale nek Blackberry di Amerika kuwi ya kancane Blackcurrent, Rasberry, Blueberry, Strawberry,..hoah..hoah..

Sekalian, mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Adha, semoga kita semua diberikan berkah segala kebaikan dari Allah Swt, InsyaAllah..Amin..

Salam Blackberry...! Eh, salah, Salam Black Friday..!
Dan jangan lupa bersyukur pada Tuhan atas semua karuniaNya...

North Carlin Spring
Arlington, Virginia,

Dian,
Ini hari Kamis dini hari menuju Subuh, jam 4 pagi
Tanggal 26 November 2009

1 comment:

Unknown said...

1xbet - No 1xbet Casino | Live dealer casino online
1xbet titanium ring is a reliable casino wooricasinos.info site that offers a great casino games from the best software providers for the regulated gambling 사설 토토 사이트 markets. Rating: 8/10 poormansguidetocasinogambling.com · 1xbet app ‎Review by a Tripadvisor user · ‎Free · ‎Sports

 
Site Meter